Aplikasi pembuat peta memang bukan hanya bisa diaplikasi di undangan pernikahan atau acara yang harus menggunakan kertas saja. Namun juga bisa diaplikasikan secara online, melalui smartphone, laptop, dan perangkat gadget lain.

Pernah tidak, saat membuka undangan pernikahan kamu melihat peta lokasi pelaksanaan. Nah, peta itu ternyata bisa dibuat sendiri, lho. Apalagi caranya begitu mudah dan beberapa aplikasi malah bisa diakses secara gratis.

Tujuan Aplikasi pembuat peta memang sebagai petunjuk yang bisa menjadi acuan untuk mencapai suatu tempat. Bukan hanya berupa peta saja, aplikasi-aplikasi yang ada juga bisa digunakan untuk denah bangunan, tata ruang, hingga posisi geografis.

Daftar Aplikasi Pembuat Peta Terbaik

Tidak seperti yang dibayangkan, ternyata penggunaan aplikasi pembuat peta untuk membuat desain denah lokasi ternyata tidak sulit. 

Apalagi dengan fitur-fitur yang ada di dalam aplikasi pembuat peta, hal itu dapat mempermudah segalanya. 

Berikut beberapa aplikasi pembuat peta terbaik yang bisa membantu Anda dalam membuat denah lokasi.

Google My Maps

Google My Maps adalah sebuah alat atau tool yang disediakan oleh Google yang memungkinkan pengguna untuk membuat peta kustom dengan penanda, garis, dan bentuk yang dipersonalisasi. 

Google My Maps memungkinkan pengguna untuk membuat peta untuk berbagai tujuan seperti merencanakan perjalanan, menyoroti titik-titik penting, atau membuat data lokasi yang disesuaikan.

Pengguna dapat menambahkan beberapa lapisan ke peta mereka, yang dapat berisi berbagai jenis data. Setiap lapisan dapat memiliki set marker, garis, dan bentuk sendiri. 

Pengguna juga dapat menambahkan foto, video, dan konten multimedia lainnya ke peta mereka.

Google My Maps memungkinkan pengguna untuk berbagi peta mereka dengan orang lain, baik dengan membagikan tautan atau dengan menyematkan peta di situs web. 

Ini juga memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi dengan orang lain dengan memungkinkan beberapa pengguna untuk mengedit peta yang sama secara bersamaan.

Google My Maps tersedia secara gratis untuk siapa saja dengan akun Google. Ini dapat diakses melalui situs web Google Maps atau melalui aplikasi seluler Google My Maps, yang tersedia untuk perangkat iOS dan Android.

ArcGIS Online

ArcGIS Online adalah sebuah platform cloud-based yang dikembangkan oleh Esri, yang memungkinkan pengguna untuk membuat, berbagi, dan mengakses peta interaktif, aplikasi, dan data geospasial.

Dengan ArcGIS Online, pengguna dapat membuat peta kustom yang dapat digunakan untuk analisis lokasi, pemetaan, dan visualisasi data. 

Pengguna dapat menambahkan data geospasial dari berbagai sumber, seperti data GPS, citra satelit, data geospasial dari sumber pemerintah, dan data yang dibuat oleh pengguna sendiri.

Selain itu, ArcGIS Online memungkinkan pengguna untuk mengakses dan berbagi peta dan aplikasi mereka dengan pengguna lain melalui internet. 

Pengguna juga dapat membuat aplikasi web dan seluler yang memanfaatkan peta dan data geospasial yang telah dibuat.

ArcGIS Online memiliki berbagai fitur dan alat yang memungkinkan pengguna untuk melakukan analisis spasial, memvisualisasikan data, membuat cerita interaktif, serta memungkinkan kolaborasi tim pada suatu proyek.

Untuk menggunakan ArcGIS Online, pengguna harus memiliki langganan yang berbayar. Namun, Esri juga menyediakan versi gratis dari ArcGIS Online yang disebut ArcGIS Online for Personal Use, yang dapat digunakan oleh individu untuk keperluan non-komersial.

QGIS

QGIS (Quantum GIS) adalah sebuah perangkat lunak atau software open source untuk pemetaan dan analisis geospasial. 

QGIS merupakan salah satu alternatif gratis untuk aplikasi pemetaan yang populer seperti ArcGIS.

QGIS memungkinkan pengguna untuk membuat, mengedit, dan menganalisis data geospasial, serta membuat peta kustom dengan berbagai jenis data, seperti data GPS, citra satelit, data raster, dan data vektor. 

QGIS mendukung berbagai format data geospasial, termasuk format data yang digunakan oleh aplikasi pemetaan lainnya seperti ArcGIS dan Google Earth.

QGIS memiliki berbagai fitur dan alat yang memungkinkan pengguna untuk melakukan analisis spasial, memvisualisasikan data, serta menghasilkan peta dengan tampilan yang menarik. 

Aplikasi ini juga mendukung plugin yang dapat diinstal oleh pengguna untuk memperluas fungsionalitas software ini.

Tersedia untuk digunakan secara gratis dan dapat diunduh dari situs resminya. QGIS mendukung berbagai sistem operasi, termasuk Windows, Mac, dan Linux, sehingga dapat digunakan oleh pengguna dengan berbagai jenis komputer. QGIS juga memiliki komunitas pengguna yang aktif yang dapat memberikan dukungan dan sumber daya bagi pengguna baru.

Mapbox

Mapbox adalah sebuah platform mapping dan lokasi geospasial yang menyediakan solusi untuk pengembangan aplikasi web dan seluler berbasis lokasi. Mapbox menyediakan berbagai fitur dan alat untuk membuat, memvisualisasikan, dan menganalisis data geospasial.

Mapbox memungkinkan pengguna untuk membuat peta interaktif dengan menambahkan lapisan data, ikon, dan warna yang dapat disesuaikan. Mapbox juga mendukung visualisasi 3D dan pengembangan virtual reality berbasis lokasi.

Mapbox memiliki API (Application Programming Interface) yang dapat diintegrasikan dengan berbagai aplikasi dan platform pengembangan web dan seluler. Mapbox juga menyediakan fitur pengembangan custom untuk membuat aplikasi kustom yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Aplikasi ini juga menawarkan solusi untuk mengelola dan menganalisis data geospasial melalui Mapbox Studio. Mapbox Studio memungkinkan pengguna untuk mengimpor dan mengedit data geospasial, serta membuat style peta kustom.

Mapbox tersedia dalam beberapa versi, termasuk versi gratis dan berbayar. Versi gratis Mapbox menyediakan akses terbatas ke fitur dan alat, sementara versi berbayar menyediakan akses penuh ke semua fitur dan alat Mapbox.

Carto

Carto (sebelumnya dikenal sebagai CartoDB) adalah sebuah platform geospasial cloud-based yang memungkinkan pengguna untuk membuat, menganalisis, dan membagikan peta interaktif dan aplikasi berbasis lokasi.

Carto menyediakan berbagai fitur dan alat untuk membangun peta interaktif dan aplikasi berbasis lokasi yang menarik dan informatif. Carto memungkinkan pengguna untuk mengimpor dan mengelola data geospasial dari berbagai sumber, seperti data GPS, data raster, dan data vektor.

Carto memiliki alat analisis spasial yang memungkinkan pengguna untuk melakukan analisis spasial, seperti buffering, clipping, dan overlay. Pengguna juga dapat membuat cerita interaktif yang memanfaatkan peta dan data geospasial yang telah dibuat.

Carto menyediakan API (Application Programming Interface) yang dapat diintegrasikan dengan berbagai aplikasi dan platform pengembangan web dan seluler. Carto juga menyediakan fitur pengembangan custom untuk membuat aplikasi kustom yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Carto tersedia dalam beberapa versi, termasuk versi gratis dan berbayar. Versi gratis Carto menyediakan akses terbatas ke fitur dan alat, sementara versi berbayar menyediakan akses penuh ke semua fitur dan alat Carto.

Semua aplikasi pembuat peta ini dapat diakses secara online dan dapat digunakan secara gratis atau dengan biaya langganan yang berbeda tergantung pada fitur dan kapasitas penyimpanannya.